Sugeng Rawuh !!!

Mari kita manfaatkan dunia teknologi dan internet untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.

Kamis, 26 Juli 2012

Trik Membuka File Berekstensi EPUB dengan Adobe Digital Edition

 

Seiring dengan perkembangan dunia IT, maka segala sesuatunya semakin tidak bisa luput dari sentuhan IT. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Pengaruh terhadap kebiasaan gaya hidup semakin tampak. Salah satunya adalah dalam penyampaian berita maupun ilmu.

Kita ambil contoh pada perkembangan buku. Dahulu, orang membuat buku pasti dari yang namanya kertas. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, maka buku yang dulu sifatnya nyata, sekarang ikut dibuat menjadi digital, atau lebih dikenal dengan E-book. Hal ini tentunya sangat bermanfaat terutama pada efektifitas bahan bakunya. Konsumsi terhadap bahan baku kertas yaitu kayu menjadi berkurang. Sehingga bisa lebih ramah terhadap alam.

Di dunia E-book sendiri, kita mengenal bermacam-macam jenis/eksteni dari Ebook itu sendiri. Dari yang paling sering kita temui seperti PDF, DJVU, EPUB, CHM, dan lainnya. Ada juga yang berbentuk file aplikasi (.exe). Nah untuk kali ini, yang akan kita bahas adalah tentang file yang berakhiran EPUB.

File EPUB tidak bisa dibuka dengan software biasanya seperti Adobe reader ataupun Nitro pdf. Tapi butuh aplikasi yang lain. Dan yang akan kita bahas ini masih merupakan produk dari Adobe. Yaitu software yang berjuluk Adobe Digital Edition.

Adobe-Digital-Editions

Langsung saja kunjungi situsnya adobe, dan kalau tidak salah link untuk Adobe Digital Editionnya adalah :

http://labs.adobe.com/downloads/digitaleditions1-8.html

Download dan langsung instal saja. Untuk saat ini versi yang terbaru adalah versi 1.8.3

adobe digital edition

Setelah terinstal, maka buka saja aplikasinya.

Untuk membuka file EPUBnya, klik saja Ctrl + O. Atau bisa juga dengan Klik File >> Add to library

Adobe-Digital-Editions 1

Selanjutnya tinggal klik 2X file pada Bookshelves. Maka tampilannya adalah seperti ini :

Adobe-Digital-Editions 2

Ok, selamat mencoba !!!

Semoga bermanfaat !

Selasa, 17 Juli 2012

Tips Menghapus Virus Komputer Manual

 

Kita kadang akan sangat jengkel ketika mengetahui kalau komputer kita terjangkiti oleh virus. Karena apa ? Virus seringkali menimbulkan buntut masalah yang aneh-aneh, yang mungkin bisa saja merugikan sistem komputer kita. Dari gangguan yang sepele seperti terdapatnya file-file yang aneh dan tak kita harapkan penampakannya di hard disk kita. Ataupun yang agak nakal, dan berakibat sistem komputer agak terbebani. Hingga yang paling membuat dongkol, seperti mengobrak-abrik seluruh aplikasi komputer.

Nah, jika kamu lagi mempunyai masalah seperti di atas, tak ada salahnya kita mencoba trik berikut ini. Trik ini sering saya praktekkan, dalam keadaan kepepet. Artinya, antivirus ada tapi gak cuma bisa mendeteksi tanpa bisa menghapus. Meski hanya sekedar coba-coba, tapi trik ini kadang kala berhasil kok. Ok, try this at home !!!

- Pertama, scan komputer dengan Antivirus yang bisa menunjukkan path virus di registry, hingga kita dapat mengetahui lokasi di registry yang terinfeksi virus. Sukur-sukur malah dapat terhapus, gak usah repot baca trik ini sampai akhir. Hehehehehe…

Perjuangan Berlanjut

- Kedua, buka msconfig.exe dan lihat pada startup. Biasanya virus akan meninggalkan command pada startup, agar ketika kompie dihidupkan virus juga otomatis dibangkitkan dari kuburnya.

Coba dilihat dengan detail, apakah ada Startup Item yang terasa ganjil. Jika ada, coba dihapus centangnya dan klik apply. Tapi sepertinya cara tersebut tak akan berhasil, karena dengan mengklik F5 (refresh page), maka file tersebut ternyata tercentang kembali. Hal ini dikarenakan file tersebut hanyalah budak dari File Induk virus yang kita tidak tahu dimana lokasinya.

Tapi ya sudahlah, tidak apa-apa. Yang penting kita akan mendapatkan lokasi file virusnya. Info tentang keberadaanya dapat dilihat di kolom “Command”. Di contoh ini, dapat diketahui jika file virusnya bernama “ziolaa” dan tersembunyi di C:\Users\compaq\ziolaa.exe. Dan lokasi di registry selalu HKCU\SOFTWARE\MICROSOFT\WINDOWS\CurrentVersion\Run.

msconfig

- Ketiga, buka registry Editor (regedit.exe), untuk melihat kebenaran dari lokasi path virus tsb. Kita juga takkan bisa banyak bicara disini, karena meski kita bersikeras untuk men-delete string value tsb, ketika halaman kita refresh akan kembali lagi seperti semula. Sekali lagi, String tersebut hanyalah budak File Induk Virus.

registry editor

 

- Keempat, Kita cek kebenaran file virusnya. Dalam kasus ini, letak file virusnya adalah seperti yang tertera di Command, yaitu di C:\Users\compaq\ziolaa.exe.

Lihat di TKP apa benar. Tapi sebelumnya kita harus menyetting agar seluruh file dapat terlihat, karena biasanya file virus sifatnya “super Hidden”.

Jadi, di windows explore klik Organize >> Folder and Search options.

Lalu pada view >> Hapus centang pada “Hide protected operating system files (Recommended).

ziolaa

Nah, dengan begitu, semoga file virusnya dapat terlihat. Akan sangat membingungkan jika nama file virusnya ternyata mirip dengan file-file windows kita. Resikonya justru kita ternyata menghapus file system kita sendiri. So, mesti teliti.

Ok, sepertinya proses eksplorasi kita sudah cukup. Sekarang saatnya kita masuk ke Windows Safe Mode. Dengan masuk ke windows safe mode ini, maka hanya file yang kita eksekusi saja yang akan berjalan. Aplikasi yang lain tidak akan berjalan, atau ditidurkan.

Hal ini sangat bermanfaat bagi hajat yang sedang kita lakukan ini, karena ketika salah satu file virus kita hapus, maka file lain yang akan secara otomatis membuat kembali virusnya, ia sedang dalam posisi tidak aktif. Meski cara ini tidak selalu berhasil, tapi begitulah kita dapat memanfaatkan windows Save Mode yang ada.

Perjuangan Berlanjut

Sekarang saatnya kita masuk Safe Mode. Caranya adalah kita restart kompie, dan sebelum layar menunjukkan “starting Windows”, atau ketika pada pojok kira layar hitam terdapat tanda strip berkedip-kedip, kita ketik F8.

Selanjutnya kita akan mendapati banyak pilihan. Pilih saja “Windows Safe Mode”.

Ketika sudah masuk windows, maka selanjutnya adalah tugas kita melancarkan serangan pamungkas untuk menghapus file-file yang telah teridentifikasi tadi. Ingat juga untuk selalu menyetting windows agar menampilkan semua file-filenya, termasuk file systemnya.

Pertama langsung menuju msconfig.exe. Dan hapus centangnya >> apply.

Kedua, menuju regedit.exe. Hapus String virusnya.

Ketiga, hapus file Induk virus yang ada di hard disk.

Logikanya adalah kita telah memecah belah mereka sehingga antara 1 file dengan file yang lain tidak bisa saling membantu.

Setelah selesai, saatnya kita keluar dari Windows Safe mode dan kembali ke Windows Normal. Cek apakah virus masih ada, sambil berharap-harap cemas. Alhamdulillah… ternyata sudah berhasil hilang.

Selamat mencoba ! Semoga tidak semakin bingung !!!