Sugeng Rawuh !!!

Mari kita manfaatkan dunia teknologi dan internet untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.

Rabu, 16 November 2011

Tux Paint : Sarana Untuk Melatih Kreatifitas Sang Buah Hati

 

Artikel ini saya dedikasikan hanya untuk yang sudah dewasa. Maksud saya, bagi bapak-bapak yang sayang kepada buah hatinya, atau bagi kakak-kakak yang ingin menjadikan adiknya semakin kreatif di depan komputer.

Di era yang serba digital ini, rasanya tidak salah jika para orang tua mengenalkan perangkat-perangkat digital kepada anaknya sejak dini, bahkan kalau bisa sejak dalam kandungan (Waduh.. kira-kira gimana yah caranya..???) Thinking smile. Utamanya tentang teknologi komputer. Hal ini dikarenakan peranan komputer yang akan semakin sentral di dalam kehidupan sekarang ini, dan sepertinya akan segera menjadi kebutuhan primer manusia di masa yang akan datang.

Lalu bagaimana caranya membuat anak menjadi kreatif, dalam hal ini kreatif dalam menggambar, sambil memperkenalkan komputer agar semakin terbiasa dengan tampilan antar mukanya ? Salah satunya yang akan dibahas kali ini adalah dengan software Tux Paint.

tux Paint

Tux Paint is a free drawing program designed for young children (kids ages 3 and up). Menurut pembuatnya, software ini adalah program untuk belajar menggambar dan mendesain untuk anak usia 3 tahun keatas.

Software ini memang di desain untuk anak-anak, karena terdapat efek-efek suara yang lucu ketika salah satu tombol diketik. Tombol dan tampilannya sangat simpel dan mudah untuk dimengerti, serta dilengkapi dengan gambar maskot kartun yang menarik.

tux Paint 1

Kabar baiknya, software ini free atau 100% gratis, bahkan opensource, jadi pengguna dipersilakan untuk menambahkan fitur-fitur baru, atau memperbaiki bugs yang muncul. Tux paint juga support berbagai macam OS, dari windows, semua versi windows, Linux/Unix, maupun Mac OS.

Tertarik ??? download saja di situsnya http://www.tuxpaint.org/.

Akhir kata “Selamat belajar bersama buah hati anda !!!”

 

1 komentar:

  1. teknologi sekarang semakin berkembang jadi kita harus bisa atau berusaha belajar agar tidak ketinggalan teknologi...

    BalasHapus