Sesuatu barang (alat ukur, sensor, dsb) jika dipakai terus-menerus, maka pada suatu saat akan mengalami kelemahan dalam ketelitiannya. Begitu pula pada baterai laptop.
Setelah dipakai beberapa bulan atau tahun, pasti baterai laptop akan mengalami penurunan performanya. Dan yang sangat terasa yaitu pada lama tidaknya baterai laptop bisa digunakan. Ini tidak lepas dari perilaku para pengguna laptop yang kadang-kadang sembrono. Misalnya, mencopot charger ketika baterai belum penuh 100%, atau mengisi ulang baterai saat kondisi belum mendekati 5-10%.
Pola-pola kebiasaan seperti itu sedikit banyak akan mempengaruhi performa baterai laptop di masa yang akan datang. Dan yang pasti umur baterai akan semakin pendek. Sekalipun kita tidak bisa merasakan perbedaannya kalau baru satu atau dua bulan.
Untuk mengatasi masalah tersebut,maka perlu dilakukan pengkondisian baterai seperti saat pertama kali dipakai. Namanya yaitu “kalibrasi”. Memang pada beberapa produsen laptop sudah disertakan peranti lunak atau software untuk melakukan kalibrasi secara otomatis agar performa baterai bisa terus optimal. Cara kerja dari software tersebut kurang lebih yaitu mengisi baterai hingga penuh dan menggunakannya hingga habis.
Gimana jika laptop kamu tidak dibekali dengan software tersebut ?
Sebenarnya ada software gratis yang bisa dipakai untuk memanage baterai sekaligus bisa untuk mengkalibrasi. Salah satunya kalau tidak salah namanya yaitu Battery Care. Kamu bisa cari software tersebut di tempatnya pakde Google.
Namun jika kamu malas searching, nih aku kasih sedikit trik untuk melakukan kalibrasi dengan tangan kosong, artinya tanpa software apapun. Cuma menggunakan pengaturan di Control panel Windows. Trik ini aku referensikan dari artikel di tabloid PCplus edisi 282, halaman 13, dan dari pengalamanku sendiri. Silakah kunjungi dan cari di situsnya untuk lebih jelasnya dihttp://tabloidpcplus.com
Trik ini aku coba di sistem windows 7 ultimate, untuk versi yang lain (Vista,XP) mungkin tidak jauh berbeda. Oke… langsung saja :
1. Pertama harus dibuat profil untuk daya baterai yang baru. Jalankan control panel dengan mengklik (start)>Control panel>system and security>Power Option. Atau lebih simpelnya klik tanda baterai di sistem tray(pojok kiri bawah layar laptop) lalu klik more power option.
2. Cari kolom yang bernama (create a power Plan) pada jendela Power Option tersebut dan klik.
3. Selanjutnya pada kolom “Plan Name” ketikkan kata Calibration, dan klik Next.
4. Selanjutnya pada kolom-kolom pewaktuan pilih “never” semuanya. Dan lanjutkan dengan klik “create”.
5. Setelah itu akan terbentuklah satu Power Plan dengan nama “calibration”. Aktifkan opsi tersebut.
6. Selanjutnya isi ulang baterai sampai penuh 100%.
7. Dan setelah penuh, cabut catu daya dan biarkan laptop hidup dalam kondisi idle (tak digunakan untuk aktivitas apapun).
8. Biarkan daya pada laptop habis dengan sendirinya. Jika ada peringatan untuk isi ulang ketika daya hampir habis, abaikan saja peringatan tersebut.
Satu pesan dari ane, jangan kamu nungguin di depan laptop dari batre full 100% sampai batre abis. Bakalan garing mata, telinga, tenggorokan, hingga perasaan loe. Kalo baterai loe cuma kuat 2-3 jam masih mendingan. Lha kalo batre kamu itu adalah batre yang kuat dan tahan lama hingga 5-6 jam, bisa pipis di depan Laptop loe… haha 
9. Setelah baterai habis, maka kamu telah berhasil melakukan proses kalibrasi pada bateraimu. Selanjutnya isi ulang lagi seperti sedia kala.
Kalibrasi ini memang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Aturannya yaitu minimal sebulan sekali atau setelah 30an kali proses charging baterai.
Sekian tipsnya. Ketika kamu telah rela meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, saya hanya bisa berdoa Semoga artikel ini bermanfaat untukmu !!!
Because, time is a valuable thing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar